Doa dan Ucapan selamat bagi bayi yang baru lahir

um… beberapa hari kemarin, salah satu kawan ku melahirkan anaknya… yap anak yang begitu suci dan lucu….

ketika datang kerumahnya bersama kawan yang lainnnya… mereka tanyaa… kalo doa dan ucapan selamatnya ada gak ya…

um.. nice… memang doa tuh Gift paling mujarab dari segalanya…. akhirnya cari sana sini sama mang google, .alhamdulillah, sudah ketemu atsar dari salaf, bagaimana ucapan selamat mereka kepada orang tua yang baru dianugerahi bayi oleh Allah ta’ala… yups.. cekidot….

Di dalam buku Menyambut si Buah Hati yang ditulis oleh Salim Rasyid As-Sibli dan Muhammad Khalifah (terbitan Ash-Shaf Media, halaman 30-31), penulis buku tersebut mengatakan,

“Tidak terdapat satu hadits pun dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang ucapan selamat, dan tidak ada sesuatu pun kecuali atsar yang diriwayatkan dari para tabi’in. Di antaranya:

Dari Hasan Al-Bashri rahimahullah, bahwasanya ada seseorang yang bertanya kepadanya, “Bagaimana cara saya mengucapkan ucapan selamat (kelahiran)?” Beliau menjawab, “Ucapkanlah olehmu,

جَعَلَ اللهُ مُبَارَكًا عَلَيْكَ وَ عَلَى أُمَّةِ مُحَمَّدٍ

“Ja’alallahu mubaarokan ‘alaika wa ‘ala ummati Muhammadin”

Artinya, “Semoga Allah menjadikannya anak yang diberkahi atasmu dan atas umat Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam”

(Atsar ini hasan, dikeluarkan oleh Imam Thabrani).” >>nukilan sampai di sini.

Sebenarnya masih ada atsar lain dari Ayyub As-Sikhtiyani, namun karena lafazhnya sama, kita cukupkan dengan atsar Hasan Al-Bashri. Untuk melihat atsar tersebut serta takhrij atsar yang lebih komplit bisa dilihat di buku terjemahannya.

Kemudian, penulis juga berkata,

“Atsar-atsar seperti ini jauh lebih baik daripada apa yang kami lihat berupa ucapan yang diada-adakan yang bisa digunakan pada hari ini. Dan tidak seorang pun di antara ahlul ilmi yang memperbolehkannya. Akan tetapi bersamaan dengan itu kami tidak melazimkan (membiasakan) memberi ucapan selamat seperti di atas, layaknya amalan itu disebutkan oleh sebuah hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Tidak juga kami menjadikannya seperti dzikir-dzikir yang lain yang telah pasti di dalam as-sunnah. Maka barangsiapa yang mengucapkannya pada suatu kali, tidak mengapa. Adapun yang tidak mengucapkannya maka tidak ada ruginya.” >> Sampai di sini nukilan dari buku tersebut.

nah.. dari sana kita bisa tau asal usulnya.. kalo usul.. gak boleh asal…. (*se nggak nya.. itu yang didapat.. mohon koreksi ya…) . namun ada juga temuan jika kita lagi melihat anak yang baru melahirkan bisa pake ini……

“Inni u’idzuka bikalimatillahit tammati min kulli syaitanin wa hammatin wa min kulli a’inin lammatin.”

Artinya: “Aku berlindung untuk anak ini dengan kalimat Allah Yang sempurna dari segala gangguan binatang serta gangguan sorotan mata yang dapat membawa akibat buruk bagi apa yang dilihatnya.”

Nah… kalo gitu tingga ucapannya deh…. memberikan selamat kepada mereka(*ibu dan anak) yang telah berjuang habis habisan.. yg sampe babak belur…… 😛

“Baarokallohulaka fiil mauhuubilaka, wa syakartal waahiba, wa balagho asyuddahu, wa ruziqta birrohu.”
Semoga Alloh memberikan keberkahan untuk dirimu atas (karunia) yg diberikan kepadamu. Semoga engkau mensyukuri Yang Maha Memberi hingga sang anak menjadi dewasa dan menjadi anak yang berbakti.

Jawabannya (atas orang yg mengucapkan doa di atas kepada kita) :
“Baarokallohulaka wa baaroka’alaika, wa jazaakallohu khoiron, wa rozaqokallohu mitslahu, wa ajzala tsawaabaka.
Semoga Alloh memberikan berkahnya kepadamu dan dalam segala yang engkau miliki. Semoga Alloh membalas untukmu kebaikan yang banyak dan memberikan (karunia) tang sama kepadamu. Semoga Alloh pun berkenan melipat gandakan pahalamu.

*). Lihat Al-Adzkaar oleh An-Nawawi hal.349. Lihat juga Shahih Al-Adzkaar Lin-Nawaawi, oleh Salim Al-Hilali II/713
sumber: Hisnul Muslim.

ok… semoga berguna… Barakallah…..

*berbagai sumber..

6 thoughts on “Doa dan Ucapan selamat bagi bayi yang baru lahir

    1. Wow.. sip.. memang betul…
      like this for “Maka barangsiapa yang mengucapkannya pada suatu kali, tidak mengapa. Adapun yang tidak mengucapkannya maka tidak ada ruginya” 2thumbs ok ok
      jadi memang tidak musti harus begitu redaksi / ucapannya…. pakai gaya sendiri pun bisa sebagai bentuk apresiasi terhadap perhatian kepada saudara….

Leave a reply to sagasaputra Cancel reply